Radang amandel adalah gangguan pembengkakan pada
amandel yang disebabkan oleh virus. Amandel
sendiri sesungguhnya berfungsi menghambat masuknya kuman-kuman melalui mulut,
hidung dan tenggorokan ke dalam tubuh. Umumnya radang amandel terjadi pada
anak-anak.
Gangguan radang amandel ini menyebabkan sesak napas
bagi penderitanya, kemudian timbul rasa nyeri saat menelan, serta rasa nyeri
pada seluruh tubuh. Cara penularan radang amandel yang sudah akut melalui
percikan air ludah. gejala klinisnya yaitu suhu tubuh naik hingga 40 derajat
celcius, rasa gatal ditenggorokan, lesu, nyeri sendi, nyeri telan, tidak nafsu
makan dan nyeri telinga.
Pengobatan radang amandel akut yang dialami pada anak
yaitu dengan pemberian antibiotik golongan penisilin atau sulfonamide selama 5
hari, obat penurun panas dan obat kumur. Apabila anak
mengalami radang amandel yang berulang (lebih dari 3 kali
dalam setahun) maka merupakan indikasi untuk dilakukan operasi tonsilektomi
(pengangkatan tonsil).
Pengaturan makanan pada anak penderita radang amandel
adalah :
- Usahakan anak untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, susu, terutama selama demam.
- Berikan makanan dalam bentuk lunak sehingga mempermudah anak mengunyah makanan.
- Sebaiknya hindari minum es, sirup, es krim, gorengan, makanan yang diawetkan, makanan dan snack yang menggunakan penyedap rasa.
- Berikan makanan sumber antiooksidan (beta karoten, vitamin C, vitamin E) untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, seperti sayuran hijau, labu kuning, tomat, wortel, jeruk, stroberi, kiwi, jambu biji,melon, kacang-kacangan, hati, telur, dan susu.
Posted in Uncategorized
| Tagged akibat amandel, amandel,
amandel
adalah, amandel anak, amandel
bengkak, amandel dan pengobatannya, amandel
kronis, amandel pada anak, amandel
pada balita, amandel tonsil, apa itu
amandel?, askep amandel, bahaya
amandel, biaya operasi amandel, cara
mencegah amandel, Cara menghindari amandel, fungsi
amandel, gejala sakit amandel, mencegah
amandel, mengatasi amandel, mengobati
amandel, penyebab amandel, penyebab penyakit amandel | Leave a comment
Posted by Amandel
Radang amandel (tonsilitis) disebabkan oleh infeksi
virus dan bakteri. Penyakit yang sering menyerang anak-anak ini ditandai
dengan demam tinggi, sakit kepala, dan rasa nyeri saat menelan. Selain itu,
jika anak membuka mulut akan terlihat tonsil yang membesar dan memerah. Untuk
anak dengan radang amandel sebaiknya menghindari minuman air dingin dan bersoda
usahakan minum air hangat sesering mungkin.
Operasi amandel adalah salah satu tindakan yang paling
sering dilaksanakan. Berbeda dari pemikiran para dokter yang terdahulu,
sekarang cukup banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa akan timbul lebih banyak
masalah saluran pernapasan setelah operasi amandel daripada sebelumnya.
Sekarang banyak dokter yang sepakat bahwa pembengkakan yang biasa pada amandel
bukan pertanda amandel tersebut harus dibuang.
Meradang dan membengkaknya amandel hanya berarti bahwa organ tubuh ini
telah diserang oleh begitu banyak kuman penyakit sehingga sel serdadunya tidak
lagi mampu memusnahkan sel-sel musuh tersebut. Dokter tahu mana yang terbaik
dalam mengobati penyakit amandel. Akan tetapo tidak salah jika sang pasien
menganjurkan agar amandelnya tidak dioperasi seandainya memang masih bisa
diselamatkan.
Dengan segala kerumitan mekanisme kerja dan
pengontrolannya, kelihatannya begitu banyak masalah yang dapat timbul pada
tenggorokan. Walaupun demikian, pada umumnya tenggorokan berfungfsi dengan baik
sehingga ada saja orang yang jarang menyadari bahwa dia punya tenggorokan.
Sebagian orang tergoda untuk membenci amandelnya
karena sering membengkak. Lebih baik merawat dan mengobati amandel yang
membengkak daripada membuangnya selagi fungsi amandel itu masih baik. Sebab,
sebenarnya amandel adalah bagaikan saringan kuman penyakit yang beredar didalam
darah. Kuman yang terjerat disana lalu dimakan oleh sel serdadu pemakan kuman.
Disamping itu, lendit yang menyelimuti permukaan amandel dan celah-celahnya
akan menjerat kuman yang melintasi permukaan lalu mengirimkan sel serdadu untuk
memakan kuman tersebut.
Posted in Sakit Amandel
| Tagged akibat amandel, amandel,
amandel
anak, amandel bengkak, amandel dan pengobatannya, amandel
kronis, amandel pada anak, amandel
pada balita, amandel tonsil, apa itu
amandel?, askep amandel, bahaya
amandel, cara mencegah amandel, cara
mengatasi amandel, cara mengecilkan amandel, cara
mengobati amandel, ciri2 amandel, fungsi
amandel, mencegah amandel, penyebab penyakit amandel, sakit
amandel, tonsil, Tonsilitis
| Leave a
comment
Posted by Amandel
Pencegahan umumnya ditujukan untuk mengurangi
tertularnya infeksi rongga mulut dan tenggorokan yang dapat memicu terjadinya
infeksi tonsil. Namun ada pula beberapa cara untuk mewaspadai terjadinya tonsil
tersebut. Diantara cara pencegahan yang utama adalah selalu mencuci
tangan sesering mungkin guna mencegah penyebab mikroorganisme itu dapat
menimbulkan tonsilitis.
Pencucian tangan ini dilakukan bila yang bersangkutan akan memegang makanan untuk masuk kedalam mulutnya.
Disamping itu perlu selalu mencuci tangan untuk menghindari infeksi tenggorokan. Pencegahan ini dilakukan kurang 14 jam setelah penderita infeksi tenggorokan mendapatkan obat antibiotik, terutama bila penyebab itu oleh kuman. Disamping itu upayakan juga untuk tidak meminum air, baik air putih, air teh, atau air kopi yang tenah panas, sebab bisa mengakibatkan terganggunya tenggorokan.
Bila meminum air itu, sebaiknya ditunggu sampai agak dingin dulu.Disamping itu usahakan pula untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol atau meminum air yang bersoda atau mengandung gas, atau yang terlalu dingin, yang dapat pula merusak selaput tenggorokan.
Pencucian tangan ini dilakukan bila yang bersangkutan akan memegang makanan untuk masuk kedalam mulutnya.
Disamping itu perlu selalu mencuci tangan untuk menghindari infeksi tenggorokan. Pencegahan ini dilakukan kurang 14 jam setelah penderita infeksi tenggorokan mendapatkan obat antibiotik, terutama bila penyebab itu oleh kuman. Disamping itu upayakan juga untuk tidak meminum air, baik air putih, air teh, atau air kopi yang tenah panas, sebab bisa mengakibatkan terganggunya tenggorokan.
Bila meminum air itu, sebaiknya ditunggu sampai agak dingin dulu.Disamping itu usahakan pula untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol atau meminum air yang bersoda atau mengandung gas, atau yang terlalu dingin, yang dapat pula merusak selaput tenggorokan.
Bila penyakit yang diderita si penderita sudah tidak
mungkin lagi disembuhkan dengan obat biasa, maka yang bersangkutan perlu
mengalami tindakan pengobatan tindakan operasi yang kadang-kadang perlu
dilakukan. Namun tindakan operasi seperti ini tidak selalu harus dilakukan.
Tindakan operasi tersebut dilakukan, bila kondisi sudah memang sudah mendesak.
Kondisi itu baru diambil bila amandel itu sudah membesar dan menyebabkan gangguan terhadap pernapasan. Disamping itu juga akibat tonsil yang membesar itu sudah menyebabkan terjadinya kesukaran untuk menelan yang berat, atau gangguan kurang mau tidur, serta komplikasi-komplikasi jantung dan paru-paru.
Pembesaran tonsil tadi juga telah mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada wajah atau mulut si penderita sehingga memerlukan tindakan dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. Kadang-kadang penyakit tonsilitis itu telah juga mengakibatkan kejang-kejang dan demam, sehingga perlu tindakan untuk segera di operasi.
Kondisi itu baru diambil bila amandel itu sudah membesar dan menyebabkan gangguan terhadap pernapasan. Disamping itu juga akibat tonsil yang membesar itu sudah menyebabkan terjadinya kesukaran untuk menelan yang berat, atau gangguan kurang mau tidur, serta komplikasi-komplikasi jantung dan paru-paru.
Pembesaran tonsil tadi juga telah mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada wajah atau mulut si penderita sehingga memerlukan tindakan dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut. Kadang-kadang penyakit tonsilitis itu telah juga mengakibatkan kejang-kejang dan demam, sehingga perlu tindakan untuk segera di operasi.
Yang perlu mendapat perhatian bahwa tonsil itu adalah
salah satu kelenjar yang berperan sebagai organ kekebalan tubuh di tenggorokan,
dan kelenjar lain di lokasi itu juga masih banyak, seperti kelenjar-kelenjar
getah bening yang bertebaran di sekitar tengorokan dan di bagian badan lainnya.
Dengan demikian tindakan operasi tonsilitis tidaklah demikian berpengaruh bagi mengurangi kekebalan tubuh si penderita, bila penyakit itu di operasi. Karena masih ada organ lain yang dapat menggantikan fungsinya untuk mempertahankan kekebalan tubuh seseorang. Tindakan pengobatan berupa operasi tonsil ini tentu saja merupakan jalan terakhir, bila tindakan pengobatan lain tidak begitu mempan untuk mengurangi penderitaan si penderita. Cara pengobatan itu tidaklah serta merta dapat dilakukan, tapi sebelumnya sudah melalui berbagai macam pertimbangan.
Dengan demikian tindakan operasi tonsilitis tidaklah demikian berpengaruh bagi mengurangi kekebalan tubuh si penderita, bila penyakit itu di operasi. Karena masih ada organ lain yang dapat menggantikan fungsinya untuk mempertahankan kekebalan tubuh seseorang. Tindakan pengobatan berupa operasi tonsil ini tentu saja merupakan jalan terakhir, bila tindakan pengobatan lain tidak begitu mempan untuk mengurangi penderitaan si penderita. Cara pengobatan itu tidaklah serta merta dapat dilakukan, tapi sebelumnya sudah melalui berbagai macam pertimbangan.
Posted in Gejala
dan Penyebab Amandel | Tagged apa itu
amandel?, gejala amandel, pencegahan
amandel, pengobatan amandel, penyakit
amandel, tonsil, Tonsilitis
| Leave a comment
Posted by Amandel
Amandel adalah sejenis
penyakit tenggorokan atau tonsil dan secara medis sering disebut sebagai
penyakit tenggorokan atau penyakit tonsilitis (radang tenggorokan) atau infeksi
amandel. Penyakit ini sering kali diderita oleh anak-anak mulai usia 5-15 tahun
Menurut lamanya masa inkubasi penyakit ini, maka penyakit tonsilitis ini dapat dibedakan atas tonsilitis akut (yang infeksinya berlangsung kurang dari 4 minggu) dan tonsilitis kronis (menahun) yang masa inkubasinya berlangsung sekitar 1 tahun atau kambuh 3 sampai 5 kali dalam satu tahun itu. Penyakit tonsilitis ini disebut kronis karena ia sering kali mucul secara berulang sampai 4 atau 5 kali dalam setahun. Dan masa inkubasi ini berturut-turut selama 3 tahun.
Menurut lamanya masa inkubasi penyakit ini, maka penyakit tonsilitis ini dapat dibedakan atas tonsilitis akut (yang infeksinya berlangsung kurang dari 4 minggu) dan tonsilitis kronis (menahun) yang masa inkubasinya berlangsung sekitar 1 tahun atau kambuh 3 sampai 5 kali dalam satu tahun itu. Penyakit tonsilitis ini disebut kronis karena ia sering kali mucul secara berulang sampai 4 atau 5 kali dalam setahun. Dan masa inkubasi ini berturut-turut selama 3 tahun.
Sebagai penyebab penyakit ini diperkirakan oleh
bakteri atau virus (mikro organisme). Bakteri atau virus itu menyerang
tenggorokan sehingga menyebabkan terjadinya semacam radang (infeksi) pada
tenggorokan penderita. Akibat serangan bakteri atau mikro organisme ini, maka
tenggorokan penderita terkena infeksi dan sering kali berwarna merah dan terasa
gatal-gatal. Bila serangan tengah memuncak, maka penggunaan tenggorokan sebagai
jalan napas akan terganggu, dan juga terasa kurang nyaman dalam menelan suatu
makanan.
Ketika penderita memakan es yang menyentuh rasa dingin, maka tenggorokan penderita merasa dirinya dipicu oleh serangan penyakit itu.
Melihat sebab-sebab yang dapat menyebabkan penyakit ini, sebaiknya penderita atau calon penderita menjauhi meminum es atau air dingin yang bisa memicu munculnya penyakit tonsil ini .
Ketika penderita memakan es yang menyentuh rasa dingin, maka tenggorokan penderita merasa dirinya dipicu oleh serangan penyakit itu.
Melihat sebab-sebab yang dapat menyebabkan penyakit ini, sebaiknya penderita atau calon penderita menjauhi meminum es atau air dingin yang bisa memicu munculnya penyakit tonsil ini .
Posted in Sakit Amandel
| Tagged amandel,
apa
itu amandel?, gejala amandel, penyakit
amandel, sebab amandel, Tonsilitis
| Leave a comment
Posted by Amandel
Amandel atau tonsil merupakan nama
dari salah satu jenis penyakit yang cukup mengganggu kesehatan dan kelangsungan
hidup dari organ mulut. Amandel yang berbentuk seperti benjolan yang ukurannya
kurang lebih seperti bakso ini cukup mengganggu jalannya pernapasan serta
membuat penderita menjadi kesulitan untuk menelan makanan.
Amandel jika dibiarkan secara terus-menerus akan
berakibat fatal menjadi amandel kronis atau akut. Amandel jika terus mengalami peradangan dan pembengkakan akan saling
bertemu dan mengganggu keluar masuknya udara serta oksigen yang di lalui oleh
rongga mulut dan hidung.
Tonsilitis yang kronis dapat mengakibatkan rasa sakit
yang luar biasa pada tenggorokan bahkan adapula yang sampai mengeluarkan nanah pada
lekukan amandel. Ciri dari amandel yang semakin kronis, seperti
amandel terlihat semakin membesar, berwarna semakin merah, jika disentuh
bertekstur lunak dan terdapat bintik-bintik berwarna putih kekuning-kuningan.
Amandel sebenarnya dapat disembuhkan tanpa harus
melakukan tindakan operasi pengangkatan dan pembedahan amandel. Namun
kebanyakan diantara mereka yang mengalami pembengkakan amandel yang semakin
kronis dilakukanlah operasi pembedahan amandel yang tentunya membutuhkan biaya
yang cukup besar sebelum dan setelah menjalani operasi pembedahan, biaya
operasi amandel yang diperlukan berkisar kurang lebih mencapai Rp. 10juta.
Namun peradangan amandel yang terjadi pada anak yang
disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut)
selama 10 hari. Pengobatan amandel yang terjadi pada anak bila amandel yang
dirasakan sudah cukup kronis sehingga kesulitan dalam menelan, dapat diberikan
suntikan.
Pengangkatan tonsil atau amandel (tonsilektomi) atau
operasi pembedahan amandel dilakukan jika :
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
- tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 2 tahun
- tonsilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/tahun dalam kurun waktu 3 tahun
- tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
Berikut ini ada beberapa perawatan dan pengobatan
sebagai salah satu upaya mencegah amndel atau tonsil membesar dan timbulnya
kembali amandel pasca operasi yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya,
diantaranya :
1. Banyak mengkonsumsi air putih atau mineral. Tubuh membutuhkan cairan dan minral dari air putih minimal 8-10 gelas air
perhari atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
2. Jangan minum air dingin, es krim, jenis makanan dan
minuman yang mengandung bahan kimia seperti
pemanis buatan, pewarna buatan dsb.
3. Jangan mengkonsumsi secara berlebihan pada jenis
makanan yang diolah dengan menggunakan banyak minyak, seperti gorengan.
4. Mengkonsumsi buah dan sayur. Utamakan konsumsi buah dalam bentuk sari buah atau buah yang sudah di
blender agar memudahkan masuk ke dalam tenggorokan serta mempermudah komponen
organ pencernaan untuk mengurai makanan.
5. Istirahat yang cukup.
6. Berkumur dengan menggunakan air putih hangat yang
dicampur dengan sedikit garam minimal 3-4
kali dalam sehari
7. Mengkompres leher dengan handuk atau kain yang sudah direndam dengan air hangat setiap hari.
8. Diberikan terapi obat antibiotik dengan menggunakan
resep dokter apabila terjadi infeksi bakteri dan sebagai
pencegahan dari infeksi.
Posted in Sakit Amandel
| Tagged amandel dan pengobatannya, biaya
operasi amandel, cara
mencegah amandel, cara
mengatasi amandel, cara mengecilkan amandel, cara
mengobati amandel, mencegah amandel, mengatasi
amandel, mengecilkan amandel, mengobati
amandel, operasi amandel, pantangan
amandel, pasca operasi amandel, pencegahan
amandel, terapi amandel | Leave a
comment
Posted by Amandel
Dahulu
kebanyakan dari mereka apabila menderita radang amandel menempuh cara dengan
melakukan operasi pembedahan. Tanpa dipikir
kembali, adanya kemungkinan timbulnya kembali radang amandel. Tonsilitis
istilah yang digunakan dalam bahasa kedokteran dari penyakit akibat peradangan
pada amandel yang disebabkan oleh adanya virus dan bakteri. Amandel pada
dasarnya memiliki fungsi yang baik bagi pelindung organ mulut dari bahaya
infeksi virus dan bakteri yang kemudian akan mengakibatkan seseorang kesulitan
dalam bernapas dan menelan makanan. Hal ini dikarenakan radang pada amandel
yang semakin membesar dan bengkak, sehingga menghambat jalannya saluran udara
atau oksigen yang masuk dalam rongga mulut dan hidung tak hanya membuat
penderita kesulitan untuk menelan makanan dengan baik.
Gejala dari penyakit radang amandel ini mudah
diketahui denga 5 tanda, yakni kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsi olasea.
Secara umum gejala dari radang amandel ini meliputi :
1. Tenggorokan dan kerongkongan terasa sakit ketika
makan
2. Kesulitan untuk menelan makanan
3. Berasa sakit kepala
4. Tubuh merasa kedinginan dan terkadang disertai
demam
5. Terjadi pembesaran dan pembengkakan pada kelenjar
getah bening yang terdapat pada sekitar rahang dan leher.
6. Kehilangan suara atau suara bindeng.
Gambar
radang amandel yang terletak di belakang rongga mulut bewarna merah diantara
kanan dan kiri jantung lidah.
Penyebab dari radang amandel ini umumnya disebabkan
oleh adanya bakteri dan virus yang masuk melalui rongga mulut dan hidung, yang
diketahui bahwa amandel juga berperan penting dalam memberikan perlindungan
pada rongga mulut dari kontaminasi bakteri dan virus, serta memberikan sistem
kekebalan tubuh yang menghasilkan antibodi yang baik bagi tubuh dari pencegahan
infeksi yang berkaitan dengan sel darah putih atau leukosit.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat
menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan
mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya
radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
Tonsil yakni kelenjar getah bening yang terletak di
bagian belakang mulut atau puncak tenggorokan yang memiliki fungsi untuk
membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai salah satu upaya
mencegah amandel dari infeksi. Namun jika tonsil atau amandel ini mengalami
peradangan yang mengakibatkan amandel menjadi bengkak karena adanya bakteri
atau virus yang kemudian disebut Tonsilitis. Sedangkan infeksi yang terjadi di
tenggorokan dan daerah sekitaranya disebut Faringitis.
Radang amandel ini dapat menular dan berkembang jika
terlalu berhubungan dekat dengan penderita amandel melalui kontak fisik. Pada
umumnya radang amandel disebabkan oleh kesalahan dalam konsumsi makanan
terutama pada anak maupun orang dewasa yang mudah sekali terjadi.
Penyebab lainnya yang menyebabkan radang amandel
selain adanya virus atau bakteri adalah :
1. Faktor makanan
Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, perasa,
pemanis buatan dan pewarna kimia menjadi salah satu faktor utama yang dapat
menyebabkan peradangan pada amandel, seperti ice cream, permen, makanan kecil
yang menggunakan bahan pengawet dsb.
2. Kurangnya konsumsi vitamin C
Vitamin C sangat penting bagi tubuh. Dalam 1 (satu)
hari minimal tubuh membutuhkan vitamin C sebanyak 500 mg dan di seimbangkan
oleh vitamin dan komponen gizi serta nutrisi lainnya.
3. Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang dengan
selera pedas.
4. Kurangnya konsumsi air putih mineral setiap hari. Diketahui tubuh membutuhkan cairan yang salah satunya berasal dari air
putih yang setiap hari kita konsumsi minimal 8-10 gelas perhari atau setara
dengan 1,5-2 liter perhari.
5. Perhatian yang kurang dari sadar kebersihan ketika sebelum dan menyentuh makanan, misalnya mencuci tangan.
Posted in Gejala
dan Penyebab Amandel | Tagged akibat
amandel, amandel adalah, amandel
anak, amandel bengkak, amandel
kronis, amandel pada balita, amandel
tonsil, Cara menghindari amandel, ciri2
amandel, fungsi amandel, gambar
amandel, gejala amandel, gejala
penyakit amandel, gejala
sakit amandel, penyebab amandel, penyebab penyakit amandel, radang
amandel, tanda tanda amandel, Tonsilitis
| Leave a
comment
Posted by Amandel
Amandel atau dalam ilmu kedokteran disebut sebagai
Tonsilitis. Amandel adalah suatu jenis gangguan penyakit dan
kesehatan yang mendera salah bagian dari organ mulut yang sangat penting kehidupan
dan kesehatannya. Amandel yang merupakan dua buah kelenjar getah bening yang
berada di belakang rongga mulut atau dekat dengan tenggorokan. Pada
dasarnya amandel memiliki fungsi yang cukup besar di dalam rongga mulut,
amandel berfungsi sebagai salah satu sistem imunitas tubuh yang menghasilkan
sel-sel anti bodi yang berguna sebagai benteng pertahanan dari serangan
bakteri, virus yang masuk melalui rongga mulut dan hidung.
Gambar : penyakit amandel
Gambar : Amandel pada anak
Tonsilitis yang merupakan penyakit peradangan dari
amandel yang diakibatkan karena amandel mengalami pembengkakan, jika dilihat lebih
jelas lagi amandel berwarna merah, bertekstur lunak dan memiliki bintik-bintik
putih di sekitar permukaannya.
Infeksi yang mengakibatkan amandel meradang adanya
bakteri dan virus sejenis yang paling umum adalah virus Epstein-Barr dan Virus
Coxsackie dan bakteri Streptokokus A yang mengakibatkan radang pada amandel.
Amandel mudah ditemukan dan mudah terdeteksi apabila
seseorang mengalami radang amandel, namun biasanya radang amandel ini akan
mudah menyerang pada anak-anak dalam kisaran usia 3-7 tahun atau lebih bahkan
sampai pada orang dewasa. Bahkan survei menunjukkan bahwa 1 dari 3.000 orang
setiap tahunnya menderita amandel dan paling sering menyerang pada anak-anak
dan remaja dengan radang amandel.
Jika amandel yang dirasa tidak terlalu parah atau menimbulkan
komplikasi yang cukup membahayakan, amandel akan hilang dengan sendirinya tanpa
melakukan pengobatan pada dokter. Namun apabila amandel yang dirasakan sudah
cukup lama dalam hitungan berminggu-minggu, maka amandel harus segera diatasi
sebelum menjadi kronis.
Amandel yang sudah kronis dapat menyebabkan komplikasi
pada kesehatan organ tubuh lainnya seperti gangguan THT ( Telinga, Hidung dan
Tenggorokan ) tak hanya itu juga dapat menyebabkan komplikasi pada organ
penting lainnya seperti jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar